Sunday 9 September 2012

Musimku



By aechojin

Rindu… serba menganga di bawah bayang-bayang nada yang gamang
Dia bernoda hingga ukiran namanya melekat pekat tawan mengekang
Sesak dada pada jiwa yang kelam, mengetuk sebilah hati yang terbang
Kamu memilih sebuah cinta yang nyata,, memilih tangan yang perkasa yang siap menjaga
Bukan aku.. aku di udara,, hanya berupa kata, berupa ucap harap cinta sang dewi bintang
Jujur, matamu melumpuhkan setiap kepingan rasa dalam sanubari sang raja
Senyummu.. membunuh ribuan jin yang nakal mencuri harta para peri cinta yang berparas indah
Suaramu, menggema.. mengapung dalam hati yang luka, hingga sembuh karenanya
Kau mencuri pelepah-pelepah jiwaku, menguras cinta hingga habis kau teguk
Hanya kenangan yang tampil sebagai pelindung dan berbisik ingin memeluk
Mungkin hatimu tak menentu, tak beratur, mengarah pada dua musim yang beda
Musimku atau musimnya, hanya kau yang bisa menilai mana lebih indah di antara dua
Namun percayalah,
Bulanku,
Matahariku,
bungaku,
tanahku,
 pohon-pohonku,
dan
saljuku,
Menunggumu Dalam satu musim…
Musimku………………………………………….

No comments:

Post a Comment